Author: Minwook Saranghae a.k.a Okta
Cast: Goo's Family: - Appa = Han Kyung
- Eomma = Soo Young
- Ank 1 = Shindong
- Ank 2 = Henry
- Ank 3 = Okta
Okta's chingu: - Eun Seo a.k.a Novi Graha Herlyani
- Ryeowook
- Sungmin
Sunbae Namja: - Siwon
- Donghae
- Kyuhyun
Sunbae Yeoja: - Jessica
- Yuri
- Seohyun
Backsound: See My Eyes by Jung Yong Hwa C.N Blue
Aeinmandeulgi by SS501
Our Love by Super Junior
(Ni FF rada beda, ada backsoundnya jd kek drama gitu bahaahahh happy reading)
Eomma POV
"Huaaaa eommaaaaaa... Eotteohke???"
neon naege banhaesseo banhaesseo dalkomhan naesarange nogabeoryeosseo
neon naege banhaesseo banhaesseo hwangholhan nae nunbiche chwihaebeoryeosseo
see my eyes neon naege ppajyeosseo
see my eyes neon naege banhaesseo
Anakku berteriak. Ya Tuhan bagaimana bisa celananya sobek?
"Hahahaha appa, eomma, hyung, lihat dia hahaha warna yang bodoh." ucap Henry. Dasar!Anakku yang satu itu memang jahil sekali. Sejujurnya aku sedari tadi berusaha menahan tawaku agar anakku tidak bertambah jengkel. Jelas saja Henry menertawakannya, bagaimana mungkin dia bisa mengenakan celana dalam dengan warna sebodoh itu?warna orange yang mencolok sekali. Ada ada saja.
"Huaaa puas kalian menertawakanku?" teriak Okta sambil menangis. Aku segera menutup bokongnya dengan keranjang buah karena aku tidak membawa kain lagi. Aku membawanya ke arah parkiran dan mengajaknya masuk kedalam mobil.
"Ini, pakai ini!Ukuran celana kita sama kan?Jadi pakailah!"
"Ya!Eomma,kau baik sekali. Tapi bagaimana bisa eomma membawa celana cadangan?"
"Aku sedang menstruasi jadi kubawa ini sebagai cadangan, kalau bocor kan repot. Nah kau sendiri nak, bagaimana bisa celanamu sobek?"
"Sepertinya celanaku tersangkut ranting yang tajam eomma, jadi celanaku sobek."
"Sudah eomma bilang kalau beli celana kau harus lihat kualitasnya."
"Tapi itu eomma yang membelikannya bukan aku."
"Oh begitukah?" Aku tersenyum malu, maafkan eomma nak hahaha. Aku dan anakku kembali ke taman. Yah seperti yang bisa kutebak, ia terus saja digoda oleh oppa-oppanya. Anak-anakku begitu unik. Shindong, meski berbadan besar tapi dia sangat ahli dalam dance. Henry dengan sifat jahilnya tapi dia ahli dalam memainkan biola. Dan si kecil yang pemalas, cerewet dan tukang tidur itu tidak disangka ia selalu senang jika disuruh membantuku memasak, ia juga pandai bernyanyi. Aku banga dengan anak-anakku. Mereka sudah tumbuh besar.
Shindong POV
"Ya, anak-anak, waktu sudah sore. Ini sudah jam 3. Ayo kita pulang sebelum malam." ujar appa.
Ahhh waktu memang terasa cepat. Kami pun harus segera pulang sebelum malam. Aku melihat dongsaeng-dongsaengku begitu bahagia. Henry melihat gambar-gambar hasil jepretannya tadi sedangkan Okta mendengarkan musik kesukaannya. Dari lirik yang ia nyanyikan bisa ditebak itu pasti lagu Super Junior. Yah, entah mengapa dia begitu freak pada boyband itu, nyatanya oppa-oppanya lebih keren daripada mereka. Tapi kuakui memang lagu-lagu Super Junior memang enak. Kadang aku mengcover dance mereka. Haha yah aku memang tidak paham kenapa lagunya memang enak untuk dinyanyikan dan bisa membuat kita menari.
Ddareureung sori juhnhwareul deulmyeon deullyeohoneun geudae moksori
Bogopeun maeum ganeul su eobseo keunmamuhkgo juhnhwahaeddaeyo
Haenimi bangshil dalnimi binggeut
Urideurui sarangeul jikyeobwa juneun geot gatayo
Gaseumeuro neukkyeo poseyo
Nan uhlmamankeum geudae anhae itneunji
Geu ipseullo marhaeboseyo
Oraejeonbut'o nareul saranghaewaddago marieyo
Ya!Benar kan kataku, waktu memang terasa begitu cepat. Kami sudah sampai dirumah. Tapi lagi-lagi aku mendapati si kecil sedang tidur.
"Ya!Henry, tolong kau gendong dongsaengmu itu ke kamar. Jangan bangunkan dia karena mungkin dia kelelahan." ujar eomma.
"Andwae. Aku sudah menggendongnya tadi. Hyung, giliranmu." ucap Henry sambil menepukkan tangannya ke bahuku tanda bahwa ia memberi komando.
"Arraseo." ucapku pasrah. Apa-apan ini, badan dia kecil tetapi berat sekali. Aku menggendong dongsaengku ke kamarnya. Entah mengapa dia begitu lucu ketika sedang tidur. Lebih baik aku keluar daripada membangunkannya.
#Keesokan harinya#
Okta POV
"Joheun achim eomma, appa, oppa."
"Pagi sayang." balas appa.
"Ya!Dongsaengi, kau seperti kerbau. Sesampainya kita ke rumah kau tidur lama sekali." tukas Henry oppa.
"Au ua eo" ucapku sambil mengunyah roti yang menggumpal di mulutku.
"Ttal, tidak baik makan sambil berbicara. Kau ini seperti orang kelaparan, dan juga mengapa kau makan sambil berdiri?" ujar eomma.
Glek. Aku menghabiskan semuanya. Roti 4 lembar dan segelas susu kemudian berbicara kembali "Mianhae eomma appa oppa, kalian kan tahu semalam aku tidak mendapatkan makan malamku. Aku sangat lapar. Hooo iya, aku juga ada upacara hari ini jadi aku akan datang lebih awal, sudah ya." Aku kabur dengan jurus langkah seribu yang kupelajari di film-film setelah mencium pipi eomma, appa dan kedua oppaku. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah lagi setelah liburan. Asyikkkk....
#Disekolah#
Ryeowook POV
"Annyeong......" Huaaa sial, mereka bertiga mengagetkanku lagi. Untungnya aku bukan orang yang latah. Okta, Eun Seo dan Sungmin adalah sahabat baikku. Kami berempat selalu bersama-sama.
"Nah, hari ini kita bertemu lagi, bagaimana liburan kalian bertiga, menyenangkan?" ucapku.
"Wow wow wow lihat anak-anak culun ini." haishh noona2 itu lagi melirik sinis pada kami dan menghalangi jalan kami. Ya, mereka bertiga adalah sunbae yang paling menyebalkan, Jessica, Yuri dan Seohyun noona.
"Sungmin-ssi, mengapa kau bergabung dengan mereka bertiga?" Sica noona mulai menggoda Sungmin lagi.
"Ne, sungmin-ssi, jangan kau merusak imagemu yang tampan itu dengan bergaul dengan mereka bertiga." Seohyun noona menambahi.
"Ya!Kami tidak culun!Sunbae, bisa tidak kalian menjaga perkataan kalian?" ujar Okta sedikit kesal.
"Betul!" aku menambahi.
"Ya sekali culun tetaplah culun." Yuri noona menambahi lagi.
"Hmm noona, dengarkanlah. Kalian bertiga memang cantik." ucap Sungmin sambil tersenyum pada mereka.
"Jinjja?Gomawo Sungmin-ssi." ujar mereka bersamaan.
"Ya, tapi kalian tidak lebih baik dari mereka. Ayo teman-teman kita pergi." Kami berempat meninggalkan mereka dengan tawaan yang sangat puas dan kelihatannya mereka sangat kesal. Hahaha rasakan itu!
Prokk prokkk prokkkkk prokkk
"Lihat, siapa yang datang." Huh!tadi yeojanya sekarang namjanya. Benar-benar keterlaluan!!Sunbae yang menyebalkan lagi yaitu Siwon, Donghae dan Kyuhyun hyung, brengsek!!
"Hai manis." sial Siwon hyung mencolek dagu Okta.
"Morning princess." ya!apa-apaan ini, kini giliran Donghae hyung yang mencium tangan Okta. Brengsek!!
Tapi diantara mereka bertiga Kyuhyunlah yang masih bisa aku hormati meskipun kadang dia juga selalu mengedipkan matanya pada Okta, rasanya ingin kucolok juga.
"Kau itu manis Okta."
"Ya, Siwon-ssi benar. Apalagi kalau begini." kurang ajar!Dia mulai melepas ikatan rambut Okta dan membelai-belai rambutnya, apa-apaan ini!
"Donghae-ssi, Kyuhyun-ssi, urus mereka!" ujar Siwon.
"Baiklah!" ucap Donghae & Kyuhyun berbarengan.
Mwo?Apa-apaan ini?Siwon menarik Okta ke sudut dan kami bertiga dihadang oleh Donghae & Kyuhyun sunbae. Apa yang akan Siwon hyung lakukan?Aku khawatir karena Siwon hyung adalah seorang naked guy.
"Wookie-ssi tolonggggg...." aku mendengar teriakan Okta.
Tidaaaaaakkkkkk.......
sesange sori jilleo
I love you neol saranghandago
naye yeojaga dweyeo dallago
nunbusyeo always you’re my star
naega neol jikyeojulke
I can always waiting for you
To be continue...
Ps: Don't Claim as Yours!!Jangan jadi silent reader juga okeh?Kalo kurang komen bahahahha Gomapseumnida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar